SURABAYA Sepeda motor butuh untuk diservis rutin tiap interval jarak tempuh tertentu yang sudah direkomendasikan masing-masing pabrikan.. Salah satu interval servis motor yang dianggap krusial yakni tiap usai menempuh total jarak tempuh 50.000 km. Sebagian orang berpendapat, motor perlu dilakukan servis besar, sampai turun mesin.. Sebab, pada interval 50.000 km ini terkadangOn 23 Oct 2016 Turun mesin masih menjadi masalah bagi para pengendara sepeda motor. Soalnya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa jika motor harus turun mesin maka performanya tidak bisa kembali seperti awal. Akan tetapi berbeda halnya jika yang melakukannya adalah seorang yang berpengalaman dengan cara yang standar, turun mesin juga menguntungkan. Soalnya dengan turun mesin, banyak komponen yang harus dibersihkan dan jika konponen itu rusak maka dapat diganti. Lalu komponen mesin yang mana saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin? Menurut Muhammad Abidin, Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM ada beberapa komponen yang harus diganti ketika akan melakukan proses perbaikan motor. Memang Ada beberapa komponen mesin yang harus diganti ketika proses bongkar pasang motor ketika mengalami turun mesin, komponen tersebut diantaranya adalah gasket atau packing cylinder head, cylinder body, bak kopling, dan oli mesin. Jika motor menggunakan air radiator, tambah air radiator seperlunya. Dia menambahkan untuk motor yang mengalami turun mesin, sebenarnya tidak ada patorkan kilometre. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai denagn perawatan pabrikan. Akan tetapi jika motor tersebut mendapatkan perawatan yang rutin maka hal tersebut tidak bakal terjadi. “Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin. Bahkan, saya memiliki motor lebih dari 100 Kilometer jaraknya, belum ada masalah. Jadi, tidak perlu bongkar mesin. Syaratnya hanya ikuti buku manual untuk perawatan berkala ganti oli setiap 3000 km dan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali,” kata dia. Tujuannya supaya kalian enggak kerja dua kali saat motor turun mesin. "Saat turun mesin, pastikan paking dan sil-sil lainnya diganti dengan yang baru," buka Muhammad Faiz, Owner bengkel spesialis
Jakarta, IDN Times - Mustahil rasanya jika motor tak mengalami permasalahan, terutama saat frekuensi penggunaan sepeda motor cukup sering. Motor yang rutin dipakai tentu tak akan memiliki kondisi yang tetap prima seperti sebelumnya. Kerusakan pada motor yang cukup fatal menyebabkan motor harus dilakukan tindakan turun mengenal lebih lanjut seputar turun mesin, berikut informasi seputar turun mesin motor mulai dari apa yang dimaksud dari turun mesin hingga besaran estimasi biaya turun mesin motor. Mari disimak!1. Apa yang dimaksud dengan turun mesin motor?Ilustrasi turun mesin motor HauptIstilah turun mesin tentu akrab di telinga kita. Namun apa sih yang dimaksud dengan turun mesin pada motor? Turun mesin motor atau overhaul merupakan proses membongkar mesin di bagian sepeda motor yang bermasalah, hal ini guna mencari tahu detail dari sumber permasalahan yang ada pada motor untuk selanjutnya segera dilakukan turun mesin motor ini juga untuk menghindari agar permasalahan pada salah satu komponen motor tak menjalar ke bagian komponen lainnya. Baca Juga 5 Motor Baru di Bawah Rp15 Juta, Ada Matic hingga Motor Listrik 2. Apa tujuan dari turun mesin motor?Ilustrasi montir melakukan tindakan turun mesin motor PiacquadioTurun mesin dilakukan untuk menemukan sumber permasalahan yang lebih detail pada komponen-komponen kendaraan, seperti motor. Lalu mengapa harus dilakukan tindakan membongkar mesin seperti turun mesin ini? Inilah tujuan dari dilakukannya turun mesin motor. Melakukan pemeriksaan keadaan komponen pada bagian mesin Saat dilakukan pembongkaran, berbagai komponen mesin pada motor akan lebih terlihat. Montir kemudian akan memeriksa satu persatu komponen motor apakah kondisinya masih prima atau terdapat permasalahan. Saat montir menemukan komponen yang bermasalah, maka selanjutnya akan dilakukan tindakan perbaikan. Pembersihan pada komponen di bagian dalam mesin Pembongkaran mesin saat turun mesin motor juga dapat mempermudah montir untuk membersihkan komponen-komponen bagian dalam mesin yang tak tersentuh sebelumnya. Membersihkan bagian ruang bakar Penggunaan motor secara rutin dapat menimbulkan residu atau kotoran yang menumpuk pada bagian ruang bakar, sehingga efisiensi pembakaran pada motor pun akan menurun. Bagian ruang bakar ini dapat dibersihkan saat turun mesin atau overhaul. Memastikan posisi dudukan katup Memastikan dudukan katup dan melakukan pengaturan ulang sangat penting untuk dilakukan saat turun mesin, hal ini karena dapat mengembalikan performa mesin motor menjadi prima seperti Kapan turun mesin motor dapat dilakukan?Ilustrasi montir melakukan tindakan turun mesin motor ElectricTurun mesin dapat dilakukan jika terdapat tanda atau gejala yang muncul dari motormu. Berikut adalah gejala yang bisa jadi penanda kapan turun mesin motor dapat dilakukan Saat motor jadi lebih susah di-starter saat pagi hari Motor yang sulit di-starter saat pagi memang wajar, hal ini karena mesin masih dingin’ sehingga butuh waktu untuk mesin motor dapat menyala. Namun jika motor susah dihidupkan meski sudah di-starter beberapa kali, ini bisa jadi tanda bahwa motormu harus segera dilakukan turun mesin atau overhaul. Oli mesin seringkali gampang habis Karena fungsinya sebagai pelumas pada mesin, sehingga motor yang oli mesinnya tak mencukupi volume yang dianjurkan akan mengakibatkan kerusakan karena adanya gesekan yang terhindarkan akibat kurangnya pelumas. Hal ini dapat menimbulkan kebocoran pada oli dan selanjutnya akan berdampak fatal pada mesin. Motor menjadi kurang bertenaga atau ngempos’ Kamu bisa melihat apakah motormu kurang bertenaga adalah saat motor menanggung beban yang cukup berat atau saat berkendara di medan yang menanjak. Jika hal ini terjadi, maka sudah merupakan pertanda motormu harus segera diserahkan ke bengkel untuk turun mesin. Keluar asap putih dari knalpot motor Jika motor yang kamu gunakan menggunakan mesin 2 tak, mengeluarkan asap putih dari knalpot adalah hal wajar karena hasil dari oli samping. Namun jika motor yang kamu gunakan merupakan motor bermesin 4 tak dan mengeluarkan asap putih dari knalpot, maka harus segera turun mesin karena kemungkinan terdapat permasalahan pada piston atau silinder mesin. Mesin mengeluarkan suara yang berisik Suara berisik yang dimaksud adalah suara seperti getaran plat besi atau suara seperti dari rantai, karena hal ini menandakan ada komponen yang sudah tak layak pakai dan harus segera diganti. Baca Juga 4 Efek Samping Bore Up Mesin Motor 4. Apa sih yang menyebabkan motor harus turun mesin?Ilustrasi montir melakukan servis motor overhaul atau turun mesin SazonovaPenyebab dari motor harus turun mesin cukup beragam, berikut adalah penyebab-penyebab utamanya Motor dimodifikasi secara berlebihan Seringkali pengguna motor melakukan modifikasi agar performanya dapat lebih meningkat dari sebelumnya. Namun, modifikasi ini dapat membahayakan komponen pada mesin motor karena mesin seolah-olah dipaksa’ untuk beroperasi di luar kapasitasnya. Motor terkena banjir dalam jangka waktu cukup lama Jika motor terkena banjir secara sesaat dan tak tak terlalu dalam, beberapa pakar hanya menyarankan untuk mengganti oli mesin dan filter udara saja. Namun motor yang terkena banjir dalam jangka waktu yang lama serta kedalaman banjirnya cukup dalam, dianjurkan untuk segera dilakukan tindakan turun mesin. Hal ini karena dikhawatirkan terdapat penumpukan air pada ruang bakar serta adanya penumpukan air bercampur lumpur yang mengendap pada bagian mesin. Motor sering telat diganti oli mesinnya Oli mesin berguna untuk melumasi mesin agar tak menimbulkan kerusakan saat terjadi gesekan pada mesin hingga menjaga temperatur kerja mesin motor. Idealnya oli harus selalu diganti setiap mencapai 2000 hingga 4000 km, karena oli yang telat diganti akan menimbulkan kerusakan pada mesin sehingga motor harus dilakukan tindakan turun mesin. Motor jarang diservis secara rutin Servis rutin pada motor bertujuan untuk mengganti komponen fast moving serta memeriksa komponen atau mesin motor apakah masih beroperasi dengan prima atau tidak. Servis rutin ini berguna untuk mendeteksi jika terdapat permasalahan pada motor sehingga permasalahan tersebut tak semakin parah dan menjalar ke komponen lainnya. 5. Berapa sih estimasi biaya turun mesin motor?Ilustrasi montir melakukan turun mesin motor HauptBiaya turun mesin motor dibanderol dengan harga yang bervariatif, rentang kisaran umumnya adalah dari Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 jutaan. Perlu diketahui bahwa kapasitas mesin, jenis kerusakan, komponen yang harus diganti, hingga merek pabrikan motor turut mempengaruhi besaran biaya turun mesin motor. Sehingga biaya turun mesin motor akan sangat berbeda antara satu motor dengan yang serba-serbi turun mesin motor, mulai dari apa itu turun mesin pada motor, penyebab dilakukannya turun mesin, hingga besaran biaya turun mesin motor. Turun mesin ini memang perlu dilakukan secara kontinu guna mendeteksi dan memperbaiki komponen yang bermasalah pada motor sehingga tak menjalar pada komponen-komponen Syahrial Maulana Sudarto
Soalnya kita enggak akan tahu kapan sil klep getas, selain itu harga sil klep cukup terjangkau, jadi sekalian saja diganti saat turun mesin," tuturnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.. Memang biaya yang kalian keluarkan saat turun mesin menjadi lebih banyak, namun tentu lebih hemat jika kalian harus turun mesin lagi setelahnya hanya untuk ganti sil-sil yang bermasalah.  Otomotif Motor Jumat, 5 Agustus 2016 - 1423 WIB - Turun mesin menjadi salah satu momok bagi para pengendara sepeda motor. Pasalnya, banyak yang masih beranggapan jika motor harus turun mesin maka performanya tak akan kembali seperti sebenarnya jika dilakukan dengan cara yang benar oleh ahli yang tepat, turun mesin itu justru menguntungkan. Pasalnya, dengan turun mesin, banyak komponen yang dibersihkan dan yang rusak dapat diganti. Lantas, komponen apa saja yang harus diganti ketika sepeda motor mengalami turun mesin?Menurut General Manager Aftersales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM, Muhammad Abidin, ada beberapa komponen yang umumnya harus diganti saat proses perbaikan motor."Memang ada beberapa komponen yang umum dan harus diganti saat proses bongkar pasang motor saat mengalami turun mesin, dan ini sifatnya wajib ketika motor mengalami turun mesin," kata Abidin saat dihubungi yaitu gasket atau packing cylinder head, cylinder body, bak kopling, dan oli mesin. Jika motor menggunakan air radiator, tambah air radiator menambahkan, untuk motor yang mengalami turun mesin, sebetulnya tidak ada patokan kilometer. Motor harus turun mesin akibat perawatan yang tidak sesuai pabrikan. Apabila motor dilakukan perawatan secara rutin, tidak akan terjadi turun mesin."Tidak ada standar jarak sepeda motor untuk turun mesin. Bahkan, saya memiliki motor lebih dari 100 Kilometer jaraknya, belum ada masalah. Jadi, tidak perlu bongkar mesin. Syaratnya hanya ikuti buku manual untuk perawatan berkala ganti oli setiap 3000 km dan perawatan rutin setiap 3 bulan sekali," kata dia. Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. 11 Agustus 2016 Penggantianengine mounting: Rp 630 ribuan: Biaya lain (lem silicon, oli mesin, filter oli, oli perseneling, dan gardan) Biaya untuk suku cadang komponen mesin juga disesuaikan dengan komponen mesin apa saja yang rusak. Biaya turun mesin mobil Isuzu Panther Berikut ini adalah komponen-komponen yang biasanya diganti saat proses turun Turun mesin motor tentu akan memberikan dampak pada kinerja motor maupun harga dari motor tersebut ketika dijual kembali. Mengingat mesin motor memiliki peran penting pada performa kendaraan roda dua tersebut. Sehingga, akan ada banyak hal yang dapat menyebabkan motor harus turun mesin. Yang paling sering adalah umur motor. Namun, faktanya umur motor tidak selalu menjadi alasannya. Ya, faktor perawatan motor yang kurang pun juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk itu, sebenarnya diperlukan sebuah perhatian demi mesin motor Anda agar lebih terawat dan terpelihara sehingga membuatnya awet, terhindar lebih lama dari turun mesin. Sebelum kita membahas mengenai penyebab turun mesin pada motor. Yuk, kita simak dulu mengenai apa itu turun mesin motor? Ya, mungkin turun mesin sudah tidak asing di telinga pemilik kendaraan. Sebab, turun mesin juga menjadi masalah yang sering dihadapi ketika melakukan servis kendaraan motor. Tapi, apakah kalian sudah tau apa itu turun mesin motor? Jadi, turun mesin motor adalah cara untuk menyelesaikan masalah pada mekanis sepeda motor. Dimana cara yang digunakan adalah dengan melepaskan mesin dari rangkanya. Proses pelepasan rangka ini dapat dilakukan pada sebagian atau keseluruhan. Ya, itulah sebebanya disebut dengan turun mesin. Turun mesin motor juga dapat membebaskan kalian dari beberapa masalah motor. Jadi, untuk beberapa kasus memang turun mesin menjadi wajib untuk dilakukan. Dengan turun mesin, teknisi jadi lebih leluasa melihat kondisi jantung mekanis dan melakukan penggantian komponen. Kata lain dari turun mesin motor yang wajar seperti ini adalah servis besar. Jadi, dapat dikatakan motor turun mesin adalah hal wajar. Penyebab Turun Mesin Motor Penyebab dari turun mesin motor itu sendiri sangat bermacam. Seperti yang sudah dibahas diatas, bahwa tidak hanya umur dari motor yang suda tua. Namun, lagi- lagi kurangnya perwatan pada motor juga dapat menjadi salah penyebanya. Jadi, jika motor kalian belum tua namun sudah turun mesin, coba ingat- ingat apakah sudah maksimal dalam melakukan perawatan kendaraan? Biasanya hal ini disebut turun mesin tidak wajar. Dimana usia pakai motor dibawah 6 tahun dan kecepatan dibawah 60 km. Karena hal ini, jika ada motor yang mengalami turun mesin dianggap tidak sebabnya perawatn pada kendaraan harus sering dilakukan dengan rutin. Karena jika turun mesin, maka kalian harus siap- siap menyiapkan anggaran lebih. Perlu diketahui bahwa turun mesin merupakan kondisi yang serius bagi sebuah kendaraan. Jadi, kalian harus segera membawanya ke bengkel resmi terdekat untuk diperbaiki agar motor bisa digunakan berkendara secara normal. Lalu, apa penyebab motor mengalami turun mesin? Berikut ulasannya untuk kalian. Baca Juga 5 Cara Memakai Sabuk Pengaman Fitur Keamanan Pada Mobil Telat Dalam Mengganti Oli Mesin Penyebab pertama yang akan kita bahas adalah oli mesin yang telat untuk diganti. Berapa kali dalam setahun kalina mengganti oli kendaraan? Telat oli dapat menjadi salah satu penyebab turun mesin sebab seperti yang kita ketahui, bahwa Kegunaan oli dalam mesin mempunyai tugas untuk memberi pelumas bagian-bagian mesin dan mengurangi resiko gesekan-gesekan dalam motor. Selain itu, oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan suhu dan meminimalisir gesekan yang terjadi pada mesin dengan mengisi celah-celah antara roda gigi gear dan bagian mesin lain. Sehingga mencegah terjadinya overheat mesin. Jadi, saat oli telah diganti maka akan terjadi gesekan yang semakin kasar pada mesin. Komponen di dalamnya akan cepat aus. Bahkan akibat yang lebih fatal adalah komponen bisa patah seperti halnya pada setang lehernya. Jika telat ganti oli jadi kebiasaan, bersiaplah untuk turun mesin. Mengabaikan Perawatan Servis Rutin dan Servis Besar Kedua adalah diabaikannya perawatan servis rutin. Dimana hal ini jika dibiarkan terus menurus dapat menjadi penyebab motor mengalami turun mesin. Jadi, jangan meyepelekan lagis ervis rutin ya. Sebab, banyak yang masih meremehkan urusan servis motor secara rutin. Salah satu alasannya adalah karena motor masih dalam performa yang baik. Padahal, motor yang tidak rutin diservis bisa mengalami kerusakan hingga bisa turun mesin. Selain itu, banyak juga yang tidak melakukan servis besar. Padahal, service rutin tiap bulan belum bisa menjamin mesin awet. Service besar perlu dilakukan untuk membersihkan ruang pembakaran dari kerak, penggantian oli serta penyetelan ulang komponen-komponen mesin. Jadi, jangan sampai terjdai kerusakan fatal. Mekanik di bengkel resmi akan membantu memperbaiki kerusakan sebelum Anda mengalami kerugian akibat turun mesin. Tidak Memperhatikan Cara Mengemudi Ternyatacara mengemudi yang buruk juga menjadi salah satu penyebab terjadinya turun mesin motor. Salah satu contohnya adalah cara mengemudi yang selalu melebihi batas kecepatan alias sering menggeber gas motor sehingga mesin cepat rusak. Jadi, sangat penting untuk diperhatikan agar menggunakan motor sesuai dengan peruntukannya. Menggunakan motor secara buruk akan membuat mesin motor cepat rusak. Motor Sering Terendam di Air Penyebab selanjutnya adalah sering terendamnya motor di air. Misalnya salah satunya adalah menerobos bajir. Ya, tidak hanya terendam dalam waktu lama, bahkan sering menerobos banjir juga menjadi penyebab turun mesin pada motor. Menerobos banjir dapat mengakibatkan air masuk ke mesin dan bercampur dengan oli. Motor mulai berkurang performanya dimana kualitas pelumasan tidak akan sempurna karena ada air yang masuk ke dalamnya. Sebab fungsi oli sebagai pemberi pelumas telah hilang. Dimana air justru mengakibatkan mesin berkarat dan baret-baret. Penyebab Turun Mesin Motor Sumber Gambar Google Air banjir yang masuk ke mesin juga bisa mengakibatkan motor mati mendadak saat digunakan. Turun mesin bisa menjadi solusi saat hal ini terjadi. Tentunya biaya yang dikeluarkan pun tidaklah sedikit. Melakukan Modifikasi Mesin Secara Berlebihan Penyebab turun mesin selanjutnya adalah modifikasi mesin yang dilakukan. Namun, sayangnya modifikasi mesin tidak memperhatikan atau tidak disesuaikan dengan kemampuan kendaraan. Seperti menambah kecepatan dan memaksakan performa yang tidak seharusnya. Akibatnya, mesin harus bekerja lebih ekstra yang membuatnya lebih cepat aus. Hal ini yang membuat motor lebih cepat turun mesin. Jarang Mengecek Air Radiator Mengapa jarang mengecek air radiator dapat menyebabkan turun mesin motor? Seperti yang diketahui bahwa air radiator mempunyai fungsi untuk mendinginkan suhu mesin, jadi, jika air radiator sering habis kemudian diabaikan, mesin menjadi lebih sering overheat dan tidak awet. Ketika kalian jarang melakukan cek pada air radiator, maka kemungkinan kalian dapat kehababisan air radiator. Ketika air radiaor habis, maka mesin motor akan lebih cepat panas. Jika sampai overheating maka akan mempengaruhi kinerja oli yang tidak mampu bersikulasi degan baik. Akibatnya, ruang gerak piston menjadi rapat. Baca Juga Tips & Trik Membeli Helm di Online Shop, Siapa Takut? Penyebab turun mesin motor diatas tentu dapat kita cegah. Dimana salah satunya dengan melakukan servis rutin dan tidak menggunakan motor seca ugal- ugalan. Jadi, jangan sampai karena kecerobohan kita, motor menjadi turun mesin dan juga kita harus mengeluarkan biaya lebih untuk turn mesin. Teknologimutahir juga tersemat pada mesin yang digunakan mobil ini. Yaitu mesin 1.500 cc 4 silinder 16 katup yang terpasang sudah menggunakan teknologi Turbo. Sehingga tenaga yang dihasilkan sanggup mencapai 190 PS pada 5.500 rpm dengan torsi 260 Nm di rpm. Varian Honda Odyssey dibanderol dengan harga Rp 729.600.000. 5. Jakarta - Turun mesin adalah hal yang sangat dihindari para pengendara. Selain membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya, turun mesin biasanya juga memerlukan biaya yang tak sedikit. Supaya motor Anda terhindar dari turun mesin, begini cara Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers dalam keterangannya, turun mesin pada motor artinya pembongkaran mesin karena komponen di dalam mesin terjadi kerusakan dan menyebabkan performa motor menurun atau bahkan turun mesin karena ada masalah pada mekanisme perputaran mesin, penyebabnya adalah tidak melakukan perawatan berkala secara rutin. Tanda-tanda motor harus turun mesin adalah motor hilang tenaga disertai suara mesin yang kasar, knalpot keluar asap putih pekat terus menerus, bahkan motor mogok dan sulit dinyalakan kembali. Berikut tips agar motor tidak turun mesin1. Rajin Ganti OliOli sangat vital bagi motor, karena memiliki fungsi penting yaitu mendinginkan suhu mesin, mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin, serta melapisi komponen supaya tidak korosi. Jika penggantian oli motor tidak sesuai dengan ketentuan pabrikan, maka bisa menyebabkan fungsi oli tidak maksimal. Ganti oli mesin motor maksimal km atau 3 bulan Jangan Modifikasi MesinPabrikan sudah mendesain spesifikasi mesin agar komponen mesin tahan lama. Perubahan spesifikasi mesin atau modifikasi sudah pasti akan mengurangi umur komponen di dalam bikers ada yang memodifikasi mesin motornya. Namun perlu diketahui, modifikasi dapat menghilangkan garansi resmi motor, karena modifikasi bisa menyebabkan umur komponen pada mesin pendek, sehingga menyebabkan kemungkinan turun mesin menjadi lebih Hindari Genangan TinggiSaat ini curah hujan cukup tinggi, yang mengakibatkan cukup rawannya genangan air yang ada di jalan yang sering dilewati. Jika bertemu genangan air yang tinggi saat Anda berkendara, disarankan untuk mencari jalan tidak ada jalan lain dan harus melewati genangan itu, disarankan untuk mematikan motor dan lewati genangan air dengan cara mendorong motor, serta pastikan saluran udara bersih dari air saat akan menyalakan tersebut karena pada saat melewati genangan air yang tinggi dengan kondisi mesin menyala, membutuhkan udara untuk pembakaran dan masalahnya jika motor tersebut melewati genangan air yang sejajar atau melewati filter udara, maka mesin akan menghisap udara sekaligus air. Jika air masuk sampai ruang bakar, maka akan menyebabkan water hammer, akibatnya piston rusak dan setang piston bengkok, sehingga turun mesin tidak dapat Rutin Servis BerkalaSelain melakukan perawatan yang sudah dijelaskan di atas, disarankan untuk rutin servis secara berkala di bengkel resmi. Dengan servis di bengkel resmi, dapat mengetahui mengenai kualitas serta garansi yang diperoleh. Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?" [GambasVideo 20detik] lua/dry Oli mesin mobil jadi hal yang mendapat perhatian lebih. Sebagaimana diketahui, setiap oli mesin memiliki spesifikasi mulai dari kekentalan, aditif hingga base oil atau bahan dasar yang berbeda-beda. Penggunaan oli mesin pada mobil idealnya mengacu pada spesifikasi rekomendasi pabrikan. Berapa KM Motor Turun Mesin – Nah pastinya kalian pernah mendengar atau bahkan mengalami kejadian motor turun mesin? Turun mesin atau sering juga disebut overhaul merupakan istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk memperbaiki kerusakannya. Istilah turun mesin jadi momok menakutkan bagi para pemilik kendaraan baik motor maupun mobil. Selain harus merogoh kocek cukup dalam. Harga yang perlu ditebus untuk sekali proses turun mesin pada motor bebek berkisar di angka Rp untuk pemeriksaan dan pembongkaran. Harga tersebut juga belum termasuk penggantian suku cadang yang rusak. Semakin banyak yang rusak, maka semakin banyak juga uang yang perlu dikeluarkan. Selain itu motor yang telah mengalami turun mesin pun harga jualnya ikut merosot. Ketika dijual diler jual beli motor bekas bisa menaksir harga rendah jika paham motor pernah turun mesin. Hal itu bukan tanpa sebab. Penyebab Motor Turun MesinSering Terkena BanjirMelakukan Modifikasi MesinJarang Melakukan Servis RutinTerlambat Mengganti OliBerapa KM Motor Turun Mesin Penyebab Motor Turun Mesin Motor bisa turun mesin ketika piston sebagai tenaga penggerak pada motor mengalami keausan. Akibatnya kemampuan mesin untuk melakukan pembakaran secara maksimal pun berkurang. Gejala turun mesin sebenarnya dapat terlihat secara kasat mata. Beberapa diantaranya asap putih mengepul dari knalpot, mesin cepat panas, sulit distarter, hingga hilangnya tenaga pada motor meski sudah digas cukup dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan motor bisa sampai turun mesin. Salah satunya perilaku lalai si pemilik, nah berikut penjelasan selengkapnya dibawah ini Sering Terkena Banjir Motor turun mesin kerap dialami oleh pengendara yang sehari-hari menjelajah kota besar. Terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Menerobos banjir atau genangan air sangat berisiko apalagi sampai air masuk ke dalam mesin melalui filter udara dan akhirnya bercampur dengan pelumas. Jika air sampai masuk, maka efeknya tidak akan langsung terasa dan terlebih kalau jumlahnya hanya sedikit. Perlahan kualitas pelumasan akan berkurang karena adanya air yang tercampur pada oli. Selanjutnya air di dalam mesin juga bisa menyebabkan baret pada komponen apalagi partikel air tercampur dengan debu dan pada akhirnya menyebabkan karat, lambat laun stang piston bisa bengkok. Melakukan Modifikasi Mesin Bagi pecinta kecepatan mungkin sudah tidak asing mendengar istilah bore-up istilah ini merujuk pada modifikasi mesin motor untuk meningkatkan performa motor. Dan biasanya ada beberapa tahapan untuk melakukan bore up dari standar hingga ekstrim. Untuk bore-up standar hanya meningkatkan pengapian pada motor dengan mengganti beberapa komponen seperti koil, busi, hingga ECU. Sementara untuk bore-up ekstrim biasanya dilakukan merubah diameter piston dan klep bahkan tidak jarang mengganti stang piston guna memperbesar cc motor itu sendiri. Namun perlu diingat bahwa bore up ini juga memaksa semua bagian mesin untuk bekerja lebih keras dari yang ditetapkan pabrik. Karenanya risiko komponen menjadi cepat aus juga semakin besar. Jarang Melakukan Servis Rutin Penyebab mesin turun selanjutnya diakibatkan perilaku pemilik kendaraan itu sendiri salah satunya malas untuk melakukan perawatan rutin di bengkel. Jadi bukan cuma ganti oli saja namun benar-benar melakukan servis keseluruhan. Terlambat Mengganti Oli Oli atau pelumas menjadi bagian penting pada sepeda motor. Fungsinya sangat vital sebagai pelumasan pada komponen mesin saat bergesekan. Selain itu oli juga menjaga suhu kendaraan dari panas berlebih akibat gesekan atar komponen mesin. Namun seiring masa pemakaian, kemampuan oli sebagai pelindung komponen pada mesin akan terus menurun. Ganti oli biasanya dilakukan setiap 2000 sampai 4000 kilometer atau setiap dua bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Nah untuk meningkatkan performa mesin, kalian bisa mencoba oli Pertamina Enduro 4T Racing yang di desain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek. Enduro 4T Racing merupakan pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan. Produk ini memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2. Spesifikasi ini merupakan salah satu keunggulan Enduro 4T Racing karena memiliki fitur anti slip kopling terbaik untuk motor bebek dan menjadikan tarikan motor lebih bertenaga. Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan friksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil. Satu hal yang tidak kalah penting, oli Enduro 4T Racing ini wangi, sehingga membuat pengendara semakin percaya diri. Oli wangi juga sulit dipalsukan loh. Berapa KM Motor Turun Mesin Jangan bangga motor gak pernah turun mesin dari baru, mekanik bilang bisa jadi bom waktu. Kadang pemilik motor emang suka pamer dan bangga saat motornya 3-4 tahun beli enggak pernah servis besar alias turun mesin. Padahal itu bisa jadi ancaman dan pemilik motor malah bisa keluar uang banyak. Alasan klasik pemilik motor biasanya mengaku kalau rajin merawatnya dan tidak asal-asalan ketika menggunakan motor. Padahal hal tersebut justru bisa jadi menimbulkan kerusakan mesin yang lebih serius. Itu menyimpan bom waktu sebenarnya, begitu nanti ada masalah, malah banyak komponen yang kena. Jadi jangan salah motor lebih sering diservis besar itu sebenarnya lebih sehat karena sering diteliti, begitu ada kerusakan langsung diperbaiki. Sebaiknya servis besar dilakukan setiap 25 ribu kilometer. Menurutnya setelah menempuh jarak tersebut ada sebagian komponen di dalam mesin yang kinerjanya sudah mulai berkurang. Ketika turun mesin enggak hanya bongkar, bersihkan, lalu pasang lagi. Pasti ada part yang diganti. Klep enggak mungkin cuma dibersihkan tapi di-skir, ganti oli, ganti busi. Kemudian ring seher, kampas kopling, rantai keteng dicek semua, kalau sudah lemah harus ganti. Ia menilai, patokan jarak tempuh adalah cara paling tepat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk servis besar. Kalau tahun enggak bisa jadi patokan karena kalau motor cuma disimpan buat apa servis besar. Demikianlah pembahasan mengenai Berapa KM Motor Turun Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 AlasanOli Harus Rutin Diganti. Berkaca dari fungsi-fungsi tersebut, penggantian oli mesin secara rutin sangat diperlukan agar kerja mesin tetap maksimal dan menjaga keawetan komponen. Oli mesin yang dibiarkan dan tidak dilakukan penggantian lama-kelamaan akan membuat volume oli mesin berkurang. Hal ini bisa menyebabkan komponen di dalamnya