Sebuahmobil bergerak dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 10 m/s dalam waktu 5 detik. Berapakah jarak yang ditempuh mobil itu? Ada beberapa rumus yang digunakan ketika menyelesaikan soal GLBB. Mobil A dan B Terpisah 100 meter, Melaju ke Arah yang Sama. Berapa Waktu yang Diperlukan Mobil A Menyusul Mobil B?
July 23, 2021 Post a Comment Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 10 m/s. Jika mobil tersebut mengurangi kelajuannya hingga berhenti setelah 5 detik. Berapakah besar perlambatan mobil tersebut ? ​PembahasanDiketahui v0 = 10 m/s t = 5 s vt = 0 berhentiDitanya a = …. ?DijawabKita bisa menggunakan rumus GLBB untuk mencari perlambatannyaJadi perlambatan mobil tersebut adalah 2 m/s2-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Sebuahmobil bergerak lurus dengan kelajuan tetap 72 km/jam. Tentukan jarak tempuh mobil setelah bergerak selama 2 menit dan 5 menit. Pembahasan 72 km/jam = (72)(1000 meter) / 3600 sekon = 72000 / 3600 sekon = 20 meter/sekon. Kelajuan tetap 20 meter/sekon artinya mobil bergerak sejauh 20 meter setiap 1 sekon.
Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72 km/jam. Mobil tiba-tiba direm dengan gaya pengereman sebesar F = 2,4 x 104 N hingga berhenti. Jarak yang ditempuh mobil tersebut saat mulai direm sampai berhenti adalah …. A. 6 m B. 7,5 m C. 10 m D. 12,5 m E. 15 mPembahasanDiketahui m = 1,5 ton = kg v0 = 72 km/jam = 20 m/s F = 2,4 x 104 N = N vt = 0Ditanya s = …. ?DijawabPertama-tama kita hitung perlambatannyaJadi jarak yang ditempuh mobil tersebut saat mulai direm sampai berhenti adalah 12,5 D-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Basikalzaman dulu tidak sama seperti sekarang, kini ia sudah canggih, malah kerangka basikal model baharu jauh lebih ringan berbanding 'basikal tua' Free Catalogs By Mail kami dari kedai basikal AKR ,perniagaan kami membuat cadangan yg baru kepada peminat basikal dan juga yg berminat Sebuah basikal yang sangat berinovatif telah dicipta BerandaSebuah mobil bergerak dengan kelajuan linear 10 m/...PertanyaanSebuah mobil bergerak dengan kelajuan linear 10 m/s pada suatu jalan menikung berupa busur lingkaran. Jika jari-jari busur lingkaran dari jalan tersebut 20 m, tentukan percepatan sentripetal mobil!Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan linear 10 m/s pada suatu jalan menikung berupa busur lingkaran. Jika jari-jari busur lingkaran dari jalan tersebut 20 m, tentukan percepatan sentripetal mobil! DWD. WildatulMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanpercepatan sentripetal yang dialami mobil sebesar .percepatan sentripetal yang dialami mobil sebesar .PembahasanDiketahui Ditanya percepatan sentripetal? Pembahasan Menghitung percepatan sentripetal Jadi, percepatan sentripetal yang dialami mobil sebesar .Diketahui Ditanya percepatan sentripetal? Pembahasan Menghitung percepatan sentripetal Jadi, percepatan sentripetal yang dialami mobil sebesar . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!545Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Sebuahmobil bergerak dengan kelajuan 60m/s Fisika, 13.12.2021 13:30, anandakurniawan4582. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 60m/s Jawaban: 1 Buka kunci jawaban. Jawaban. Jawaban diposting oleh: kurnia2516. jawaban: 20 m. Penjelasan: v = 60m/s. α = 3m/s² (diperlambat) s = 60 / 3.
Berikut ini adalah 10 soal untuk latihan adik - adik dalam memahami konsep Gerak Lurus Beraturan GLB dan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB beserta jawaban dan pembahasannya. 1. Perhatikan beberapa peristiwa di bawah ini 1 Air terjun 2 Peluru ditembakkan ke atas 3 Kelereng menggelinding di papan datar 4 Sepeda bergerak pada jalan menurun tanpa pengereman Peristiwa di atas yang menunjukkan terjadinya gerak dipercepat beraturan adalah..... A. 3 dan 4 B. 2 dan 3 C. 1 dan 4 D. 1 dan 2 2. Sebuah pengendara sepeda motor bergerak dengan kelajuan 60 km/jam menuju Kota A yang berjarak 120 km. Maka waktu yang diperlukan pengendara tersebut untuk sampai di Kota A adalah..... A. 3,5 jam B. 2,5 jam C. 2 jam D. 3 jam 3. Sebuah mobil bergerak dari Kota Trenggalek mulai pukul WIB dan sampai di Kota Malang pada pukul WIB. Jika jarak tempuh mobil tersebut 180 km, maka kelajuan mobil tersebut sebesar..... A. 60 km/jam B. 75 km/jam C. 80 km/jam D. 65 km/jam 4. Dua mobil A dan B bergerak saling mendekat pada jarak 1200 m. Kedua mobil bergerak beraturan dengan kelajuan masing - masing pada mobil A 10 m/s dan mobil B 15 m/s. Jika mobil bergerak dalam waktu bersamaan, kedua mobil bertemu pada detik ke..... A. 48 B. 60 C. 80 D. 120 5. Rekaman gerak benda pada pita ticker timer berikut yang menunjukkan terjadinya gerak lurus dipercepat beraturan adalah..... Contoh soal gambar rekaman gerak benda pada pita ticker timer 6. Mobil bergerak lurus dengan kelajuan 72 km/jam. Mobil tersebut tiba - tiba direm hingga berhenti. Sejak mobil direm sampai berhenti tersebut menempuh jarak 20 meter. Perlambatan mobil akibat pengereman sebesar.....m/s² A. 14,4 B. 10 C. 7,2 D. 36 7. Sebuah mobil melaju dengan nilai seperti pada grafik berikut. Contoh soal grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu Maka jarak yang ditempuh mobil selama 20 detik adalah..... meter. A. 100 B. 200 C. 500 D. 600 8. Suatu gerak lurus memenuhi grafik kelajuan fungsi waktu seperti pada gambar di bawah ini Contoh soal grafik kelajuan dengan waktu pada gerak lurus Kesimpulan yang dapat diperoleh dari analisis grafik adalah..... A. Benda bergerak lurus berubah beraturan diperlambat ketika t2 dan t3 B. Benda bergerak lurus berubah beraturan dipercepat ketika t2 dan t3 C. Benda bergerak lurus berubah beraturan ketika t1 dan t2 D. Benda bergerak lurus beraturan ketika 0 dan t1 9. Sepeda motor bergerak lurus menuju lampu lalu lintas dengan kecepatan awal 2 m/s ke barat. Jika percepatan sepeda motor 2 m/s², maka kelajuan sepeda motor setelah 5 sekon adalah.....m/s. A. 22 B. 20 C. 15 D. 12 10. Sebuah partikel mengalami perlambatan konstan hingga kelajuannya berubah dari 20 m/s menjadi 10 m/s setelah menempuh jarak 75 meter. Partikel tersebut akan berhenti dari kelajuan awal setelah menempuh jarak.....meter. A. 125 B. 100 C. 75 D. 25 Jawaban dan Pembahasan 1. C Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB dipercepat terjadi jika kecepatannya selalu berubah menjadi semakin cepat. Pernyataan yang memenuhi dari prinsip ini adalah pada opsi 1 dan 4. 2. C Diketahui v = 60 km/jam, s = 120 km Ditanya t = .....? Jawab v = s / t t = s / v t = 120 / 60 t = 2 jam Jadi, waktu yang diperlukan oleh pengendara sampai di Kota A adalah 2 jam. 3. A Diketahui t = 3 jam, s = 180 km Ditanya v = .....? Jawab v = s / t v = 180 / 3 v = 60 km/jam Jadi kelajuan mobil tersebut sebesar 60 km/jam. 4. A Diketahui s total = s A + s B = 1200 km v A = 10 m/s v B = 15 m/s Karena bergerak pada waktu bersamaan, maka s total = v A x t A + v b x t B 1200 = 10 t A + 15 t B Dari sini kita dapatkan gabungan variabel t A dan t B sebagai waktu tempuh sejauh 1200 m pada masing - masing mobil. Oleh karena t A sama dengan t B begerak dalam waktu bersamaan, maka berlaku 1200 = 10 t A + 15 t B 1200 = 10 t A + 15 t A 1200 = 25 t A t A = 1200 / 25 t A = 48 sekon Jadi kedua mobil akan bertemu dalam waktu 48 sekon setelah keduanya bergerak. 5. B Tanda arah panah menunjukkan arah gerak pada pita ticker timer, sehingga bagian yang diberi tanda arah merupakan awal gerak. Jadi dapat diketahui bahwa pada pita A merupakan Gerak Lurus Beraturan GLB, pita B merupakan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB dipercepat, pita C merupakan GLBB diperlambat kemudian dipercepat, dan pita D merupakan GLBB diperlambat. 6. B Diketahui V0 nol = 72 km/jam = 20 m/s , vt = 0 m/s , s = 20 m Ditanya a = .....? Jawab vt² = v0² + 2as 0 = 20² + 2a.20 40a = 400 a = 400 / 40 a = 10 m/s² Jadi, perlambatan mobil akibat pengereman tersebut sebesar 10 m/s². 7. C Jika terdapat grafik hubungan antara v dan t seperti di atas, maka jarak tempuh benda s dapat dihitung dengan menghitung Luas di bawah kurva. Pada grafik tersebut terdiri atas 2 bidang yaitu trapesium dan segitiga. Maka perhitungan total Luasnya adalah sebagai berikut s = Luas trapesium + Luas segitiga s = [a+bxt]/2 + [axt]/2 s = [20+40x10]/2 + [10x40]/2 s = 300 + 200 s = 500 meter Jadi, jarak yang ditempuh benda tersebut selama 20 detik adalah 500 meter. 8. B Gerak lurus beratyran ditandai dengan kelajuan pergerakan benda yang selalu tetap. Sedangkan gerak lurus berubah beraturan dipercepat ditandai dengan adanya perubahan kelajuan yang semakin besar. Adapun gerak lurus berubah beraturn diperlambat ditandai dengan adanya perubahan kelajuan suatu benda yang semakin menurun. Pada gambar grafik di atas, pilihan yang tepat adalah antara t2 dan t3 terjadi GLBB dipercepat. 9. A Diketahui v0 nol = 2 m/s , a = 2 m/s² , t = 5 s. Ditanya vt = .....? Jawab vt = v0 + vt = 2 + 2 x 5 vt = 12 m/s Jadi, kelajuan seped motor tersebut setelah 5 sekon adalah 22 m/s. 10. B Diketahui v0 nol = 20 m/s , vt = 10 m/s , s = 75 m Ditanya Jarak s titik berhenti dari kelajuan awal v0 = .....? Jawab Pertama, yang harus kita lakukan adalah menghitung besar perlambatannya Vt² = Vo² - 10² = 20² - 100 = 400 - 150a 150a = 400 - 100 150a = 300 a = 2 m/s² Kedua, kita cari jarak titik berhenti dengan memasukkan nilai dari kelajuan awal v0 dan perlambatan a yang telah kita hitung tersebut. Nilai kelajuan akhir vt diabaikan sama dengan nol. Vt² = Vo² - 0² = 20² - 0 = 400 - 4s 4s = 400 s = 100 m. Jadi, pertikel tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak 100 meter dari kelajuan diperbarui 20 Februari 2022
PeriodeP dan Q masing-masing 4 detik dan 2 detik. Maka perbandingan kelajuan linier P dan Q adalah a. 2 : 1 c. 1 : 1 e. 1 : 4 b. 4 : 1 d. 1 : 2 17. Sebuah mobil dengan kecepatan 72 km/jam melewati tikungan jalan berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari 800 m.
kali ini akan membahas tentang rumus kelajuan dan kecepatan yang meliputi pengertian dan rumus kelajuan rata-rata, kelajuan sesaat, kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat serta beberapa contoh soal. untuk lebih jelasnya simak penjelassan dibawah ini Pengertian Kelajuan dan Kecepatan Kelajuan yaitu besaran skalar yang tidak memiliki arah, sedangkan kecepatan yaitu besaran vektor yang memiliki arah Kelajuan Rata-Rata Kelajuan rata-rata yaitu jarak total yang ditempuh suatu benda yang bergerak selama selang waktu tertentu. Kelajuan Sesaat Kelajuan sesaat yaitu kelajuan rata-rata yang waktu tempuhnya mendekati nol Kecepatan Rata-Rata Kecepatan rata-rata yaitu total perpindahan yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak selama selang waktu tertentu. Kecepatan Sesaat Kecepatan sesaat yaitu kecepatan rata-rata yang selang waktunya mendekati nol. Perpindahan adalah jarak antara posisi awal dan posisi akhir suatu objek. Faktor inilah yang membedakan kecepatan dan kelajuan. Misalnya saat berjalan dari rumah ke sekolah kemudian kembali ke rumah lagi, maka perpindahan bernilai nol. rumus kelajuan dan kecepatan v = s/t keterangan rumus v adalah kelajuan s adalah total jarak tempuh t adalah total waktu Rumus Kelajuan Rata-rata v = s/t = s2+s1/t2-t1 Keterangan rumus v adalah kelajuan s adalah total jarak tempuh t adalah total waktu s1 adalah titik awal s2 adalah titik ahir t1 adalah waktu akhir Rumus Kecepatan v = Δr/Δt Keterangan rumus v adalah kelajuan Δr adalah perpindahan Δt adalah interval Rumus Kecepatan Tidak Tetap Saat kecepatan berfluktuasi terdapat kecepatan awal dan kecepatan akhir. Laju perubahan kecepatan dari awal ke akhir disebut sebagai percepatan. v = v0 + at v2 = v02 + 2aS S = v0t + ½at2 keterangan v0 adalah kecepatan awal v adalah kecepatan akhir t adalah waktu a adalah percepatan S adalah jarak perpindahan Rumus Kecepatan Sudut Rumus ini bisa dipakai jika suatu objek bergerak secara melingkar, contohnya Bumi berputar mengelilingi matahari atau perputaran roda kendaraan. v = r = v/r keterangan adalah kecepatan sudut v adalah kecepatan linear r adalah jari-jari Perbedaan Kelajuan dan Kecepatan Besaran skalar seperti kelajuan hanya mengacu pada besarnya suatu tindakan magnitudo. Di sisi lain, besaran vektor mengacu pada besar dan arah dari suatu tindakan. Terdapatnya arah membuat kecepatan menjadi besaran yang lebih komprehensif dibandingkan dengan kelajuan dalam perhitungan rumus-rumus fisika. Definisi ilmiah kelajuan yaitu jarak tempuh dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Sedangkan kecepatan adalah laju perpindahan per satuan waktu dengan suatu arah tertentu. Jadi sebenarnya perbedaan keduanya sangat sederhana, yakni bahwa kecepatan memiliki arah sedangkan kelajuan tidak memiliki arah. Contoh Soal Kelajuan Contoh soal 1 Tio berjalan ke timur sejauh 20 m dengan waktu 25 detik. Lalu ia berbalik ke barat dan berjalan dengan jarak 10 m selama 15 detik. Hitunglah kelajuan dan kecepatan yang dilakukan Tio. Jawab Diketahui AB = 20 m BC = 10 m t1 = 25 detik t2 = 15 detik Jarak yang ditempuh Tio AB + BC = 20 m + 10 m = 30 m Perpindahan yang dilakukan Tio AC = AB – BC = 20 m – 10 m = 10 m Jawab kelajuan = jarak tempuh / waktu tempuh = 30m / 25+15 = 0,75 detik kecepatan = perpindahan benda / waktu tempuh = 10m / 25+15 = 0,25 detik Contoh soal 2 Kedudukan sebuah mobil yang bergerak dinyatakan oleh persamaan x = 2t2+ 2t – 2, dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Hitunglah kecepatan sesaat mobil pada waktu t = 1 sekon. Penyelesaian Persamaan kedudukan x = 2t2 + 2t – 2 Untuk t = 1 → x1 = 212 + 21 – 2 = 2 m Cara menentukan kecepatan sesaat, ambil beberapa selang waktu t yang berbeda dengan selisih sekecil mungkin. Misalnya t1 = 0,1 s; t2 = 0,01 s; t3 = 0,001 s. Untuk t = 0,1 s t2 = t1 + t t2 = 1 + 0,1 = 1,1 s x2 = 21,12 + 21,1 – 2 x2 = 2,42 + 2,2 – 2 x2 = 2,62 m v rata-rata = x2 – x1/t2 – t1 v rata-rata = 2,62 – 2/0,1 v rata-rata = 6,2 m/s Untuk t = 0,01 s t2 = t1 + t t2 = 1 + 0,01 = 1,01 s x2 = 21,012 + 21,01 – 2 x2 = 2,0402 + 2,02 – 2 x2 = 2,0602 m v rata-rata = x2 – x1/t2 – t1 v rata-rata = 2,0602 – 2/0,01 v rata-rata = 6,02 m/s Untuk t = 0,001 s t2 = t1 + t t2 = 1 + 0,001 = 1,001 s x2 = 21,0012 + 21,001 – 2 x2 = 2,004002 + 2,002 – 2 x2 = 2,006002 m vrata-rata = x2 – x1/t2 – t1 vrata-rata = 2,006002 – 2/0,001 vrata-rata = 6,002 m/s Contoh Kelajuan dan Kecepatan Kelajuan hanya mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah. Contoh Mobil bergerak dengan kelajuan 50 km/jam Kecepatan selain mempunyai nilai juga mempunyai arah. Contoh Bola dilempar ke atas dengan kecepatan 30 km/jam Demikianlah penjelasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat Rumus Terkait Rumus Kecepatan Rumus Bidang Miring Sebuahmobil bergerak dengan kelajuan awal 72 km/jam kemudian direm hingga berhenti pada jarak 8 meter dari tempat mulainya pengereman. Tentukan nilai perlam
Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan tetap 54 km/h. Ketika jaraknya X ke sebuah perempatan mobil itu melambat secara konstan 0,2 m/s2. Jika mobil melewati perempatan itu dengan kelajuan 32,4 km/h, maka X sama dengan ….PembahasanDiketahui v0 = 54 km/h = 15 m/s a = 0,2 m/s2 v1 = 32,4 km/h = 9 m/sDitanya X = …. ?DijawabKita bisa gunakan rumus GLBB untuk menyelesaikan soal di atas v12 = v02 – 2aX 92 = 152 – 2 . 0,2 . X 81 = 225 – 0,4X 0,4X = 225 – 81 X = 144/0,4 = 360 mJadi nilai X sama dengan 360 m atau 0,36 lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁

Sebuahmobil sedan bergerak dengan kelajuan 90 dan mobil ambulans bergerak dengan kelajuan 72 km.jam -1 saling mendekati. Mobil ambulans membunyikan sirine dengan frekuensi 660 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 350 m.s -1, maka frekuensi sirine yang didengar oleh sopir mobil sedan adalah A. 800 Hz B. 750 Hz C. 700 Hz D

Kelas 11 SMATurunanKecepatan dan PercepatanSebuah mobil bergerak dengan kelajuan tertentu sehingga jarak tempuh setiap saat dirumuskan St=1/2t^2+3t. S dalam meter dan t dalam detik. Jarak yang ditempuh mobil saat t mendekat 60 detik adalah ....Kecepatan dan PercepatanTurunanKALKULUSMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0123Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan tertentu sehingga j...0425Jarak yang ditempuh dalam m suatu partikel dalam t deti...0132Sebuah titik meteor bergerak dengan persamaan s=1/3 t^3-...0438Sebuah roda berputar mengelilingi titik pusatnya. Sudut s...Teks videojika menemukan soal seperti ini maka kita harus bisa menggunakan rumus yang telah dikasih disini diketahui bahwa hubungan jarak dengan waktu itu adalah S = setengah t kuadrat ditambah 3 t lalu disoal kita ditanyakan untuk mencari S pada saat t mendekati 60 detik berarti kita tinggal memasukkan teh = 60 untuk mencari AC Tan = 60 maka x 60 = 1 per 2 dikali 60 pangkat 2 ditambah 3 * 60 nah kita tinggal menghitung disini 60 kuadrat itu hasilnya = 3600 lalu 60 * 3 itu hasilnya menjadi 180 3600 dibagi 2 itu hasilnya sama dengan 1800 lalu di sini ditambah 180 hasilnya sama dengan 1980 meter sehingga untuk soal kali ini jawabannya adalah yang ah sekian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan saja TehSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

a8AZy.
  • ivcivqd7vs.pages.dev/254
  • ivcivqd7vs.pages.dev/170
  • ivcivqd7vs.pages.dev/163
  • ivcivqd7vs.pages.dev/11
  • ivcivqd7vs.pages.dev/181
  • ivcivqd7vs.pages.dev/175
  • ivcivqd7vs.pages.dev/203
  • ivcivqd7vs.pages.dev/45
  • ivcivqd7vs.pages.dev/138
  • sebuah mobil bergerak dengan kelajuan